Wednesday, April 1, 2020

BUDAYA KERJA MASYARAKAT DIGITAL



BUDAYA KERJA MASYARAKAT DIGITAL
DALAM TIM YANG INKLUSIF

a.     Masyarakat Digital (digital society)
Pada era jaringan dengan mengandalkan internet, moda hidup dan bisnis berubah drastis, tidak lagi berpusat di ruang perkantoran. Masing-masing pribadi bisa berpartisipasi dalam jejaring social, terhubung dengan lainnya tanpa batas wilayah, tidak diatur oleh birokrasi dan jam kantor. Semuanya berubah, mulai dari cara berkomunikasi, belajar, belanja, bekerja, berdagang, bergaul, sampai dengan regulasi perkantoran.

Bagi para pelajar dan mahasiswa tentu sangat terbantu untuk memperoleh informasi pengetahuan dengan cepat dan murah. Transaksi bisnis lewat online juga lebih praktis dan mungkin lebih murah ongkosnya. Mendengarkan ceramah atau kuliah bisa lewat Youtube. Transfer uang cukup melalui e-bank.

b.    Budaya Kerja Masyarakat Digital
   Budaya kerja masyarakat digital adalah melakukan hampir seluruh aktivitas menggunakan perangkat digital.

c.      Kolaborasi dalam Tim
Kolaborasi tim adalah kolaborasi yang dilakukan dalam tim kerja, dengan masing-masing anggota tim mempunyai tugas, batasan waktu, dan tujuan yang sudah dinyatakan jelas. Untuk mencapai tujuan bersama, masing-masing tim harus menyelesaikan tanggung jawab yang diberikan pada batasan waktu tertentu.

d.    Teknologi pendukung kolaborasi dalam masyarakat digital
Untuk keperluan kolaborasi di era teknologi digital saat ini, banyak perangkat lunak atau platform yang dapat digunakan sebagai alat untuk melakukan kolaborasi.

Beberapa teknologi yang tersedia saat ini, diantaranya sebagai berikut:
Ø Aplikasi Rapat Online
Ø Aplikasi Pengirim Pesan
Ø Pengelola Email
Ø Perangkat Lunak untuk Desain
Ø Perangkat Lunak Dokumentasi
Ø Berbagi File
Ø Perangkat Lunak untuk Manajemen Proyek
Ø Software Tools

Namun saat ini kita akan fokus membahas beberapa aplikasi saja yaitu aplikasi pengirim pesan, perangkat lunak dokumentasi, dan berbagi file.
* Aplikasi Pengirim Pesan
Ketika kita bekerja dalam tim, seringkali kolaborasi anggota tim harus dilakukan dengan komunikasi melalui pesan singkat. Pesan tersebut dapat dikirim ke personal, kelompok tertentu, ataupun seluruh anggota tim.Saat ini, ada banyak aplikasi pengirim pesan yang dapat digunakan, baik dari perangkat komputer personal maupun dari perangkat mobile. Beberapa aplikasi pengirim pesan yang digunakan secara luas diantaranya Line, Chanty, Slack, Whatsapp, dan lain-lain.

 *   Perangkat Lunak Dokumentasi
Ketika bekerja dalam tim, terkadang kita dituntut untuk membuat dokumen yang dikerjakan secara bersama.Anggota tim dapat bekerja menyelesaikan bagian-bagian tertentu , kemudian menggabungkannya menjadi laporan akhir. Saat ini, ada banyak perangkat lunak yang dapat digunakan untuk membuat dokumen dengan cara kolaborasi. Beberapa aplikasi diantaranya Google Docs, Office Online, Etherpad, dan Zoho. Pada kesempatan ini kita akan mencoba bekerja secara kolaborasi dengan menggunakan Google sheet. Contoh penggunaannya dapat dilihat pada video berikut ini.




* Berbagi File
   Ketika kita bekerja dengan tim, seringkali kita harus berbagi file yang diperlukan oleh anggota tim untuk melakukan pekerjaannya. Saat ini ada banyak layanan yang tersedia untuk berbagi file diantaranya Google drive, DropBox, OneDrive, High Tail, MediaFire, dan SugarSync. Beberapa layanan dilengkapi dengan fitur sinkronisasi online, artinya setiap perubahan yang dilakukan di komputermu akan diikuti oleh perubahan dari dokumen yang disimpan di tempat penyimpanan tersebut. Berikut contoh pemanfaatan Google drive untuk berbagi file. Berbagi File ketika kita bekerja dengan tim, seringkali kita harus berbagi file yang diperlukan oleh anggota tim untuk melakukan pekerjaannya. Saat ini ada banyak layanan yang tersedia untuk berbagi file diantaranya Google drive, DropBox, OneDrive, High Tail, MediaFire, dan SugarSync. Beberapa layanan dilengkapi dengan fitur sinkronisasi online, artinya setiap perubahan yang dilakukan di komputermu akan diikuti oleh perubahan dari dokumen yang disimpan di tempat penyimpanan tersebut. Berikut contoh pemanfaatan Google drive untuk berbagi file.



Kita dapa membuat file maupun folder yang dapat dibagikan sehingga tugas bisa dikerjakan secara bersama-sama. Cara pengaturan agar file maupun folder yang kita shared bisa diedit oleh teman maupun kelompok kita. Setelah kita membuat file dan folder seperti pada contoh video diatas langkah selanjutanya adalah dengan membagikan link yang kita peroleh ke teman maupun kelompok kita. Jangan lupa file maupun folder tersebut di seeting agar setiap orang yang mendapat link tersebut bisa melakukan edit terhadap file dan folder yang di shared. Berikut caranya.










0 comments:

Post a Comment